top of page

Sainz Mengira Awalnya Dirinya Bisa Bawa Pulang Kemenangan Sebelum Ban Miliknya Aus


Foto: @ScuderiaFerrari via Twitter

Perolehan posisi Pole oleh pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz berhasil memercik kegembiraan bagi tifosi, yang tentunya membuat berharap piala sirkuit Monza tersebut kembali ke ‘rumah’. Namun sayangnya, kemampuan menjaga ban dari mobil Ferrari SF23 berkata lain. Sebab pada wawancara pasca balapan, Sainz akui bahwa dirinya mengira awalnya mampu untuk meraih kemenangan sebelum akhirnya direbut oleh Verstappen.

“Ya, setengah jalan (Saya kira, Saya akan menang),” ucapnya. “Saya merasa Saya ada dalam kendali, namun kemudian sekitar lap 10 hingga 12 Saya mulai merasa ban kiri belakang terus menyerah, lebih awal dari yang saya perkirakan.”

“Pada titik tersebut, Saya sadar Saya telah menggunakan ban Saya terlalu keras, mungkin untuk menjaga Max (Verstappen) di belakang.”

“Saya telah menggunakan ban kiri belakang Saya terlalu berlebihan dan Saya akan sangat kesulitan di sisa balapan karena hal itu mungkin akan membuat Saya pit-stop terlalu awal untuk menggunakan ban Hard, dan kemudian stint kedua akan sangat panjang,” jelas si ‘Smooth Operator’ itu.

“Persis dengan yang terjadi, dan perasaan Saya benar. Sejujurnya, Saya tidak memperkirakan akan alami degradasi yang banyak, namun sudah jelas bahwa Saya telah berusaha sangat keras untuk menahan mereka di belakang. Mungkin lebih keras dari yang seharusnya Saya lakukan,” tuntas Sainz.

adhitya_ci – GPRI F1

Sumber: Motorsport.com


Comments


bottom of page