top of page

Sirkuit Mandalika: Alat Pemadam Kebakaran Sudah Sesuai Regulasi FIM



Foto: Gresini

Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan #IndonesianGP akibat mesin motornya mengalami masalah hingga terbakar. Pembalap Gresini Racing tersebut langsung menepi ke pos marshal untuk segera memadamkan api. Namun sang pembalap tidak puas dengan kinerja alat pemadam api tersebut yang ia lontarkan dalam wawancara bersama media pasca balapan. Marquez menyebut alat pemadam tersebut bukanlah alat yang benar sehingga api tak cepat padam.



Kritik tersebut menimbulkan tanggapan dari beberapa pihak. Pihak Pertamina Mandalika International Circuit memastikan bahwa alat pemadam tersebut sesuai dengan regulasi FIM.



"Kita juga tidak bisa menyikapi permintaan satu pembalap. Kita hanya akan menyikapi apapun yang diminta oleh FIM. MGPA sudah melakukan 'circuit inspection' bersama FIM, Dorna, termasuk di dalamnya ada 'safety equipment'. Kita mengikuti standar dari FIM ada dua, APAR di dalam lintasan berupa foam [busa] dan bubuk. Pertamina Mandalika International Circuit boleh dan berhak menyelenggarakan ajang MotoGP karena semua peraturannya sudah diikuti, semua safety equipmentnya sudah diperiksa dan ada. Semuanya sudah ada, makannya kita mendapat sertifikat homologasi," tanggapan dari CEO MGPA Priandhi Satria kepada @officialmotogpt7.


Hal senada diungkapkan Awallutfi Andhika selaku Track & Race Control Supervisor MGPA dalam wawancara bersama @jasonaxellinoid.



"Kita sudah sesuai dengan homologasi, ternyata mungkin yang diminta oleh dia [M. Marquez] semacam CO2 yang mana itu adalah untuk kebakaran untuk indoor lebih bagusnya, kalau di outdoor kurang bagus. Apakah itu sesuai dengan keinginannya dari tim dan personal pembalap, kita serahkan kembali ke FIM. Mungkin keinginan pembalap dengan standar rulenya berbeda."


Menurut Standar Sirkuit FIM, alat pemadam kebakaran (APAR) yang harus tersedia di masing-masing pos marshal adalah:


- 2 APAR 6 kg polyvalent powder atau tipe ABC (lebih disukai)


- 1 APAR 1 liter AFF foam spray (direkomendasikan)

Comments


bottom of page