Setelah kemenangan emosional di Qatar, Enea Bastianini kembali mempersembahkan kemenangan keduanya untuk Gresini Ducati.
Penampilan Bastianini di lima lap tersisa benar-benar patut diancungi jempol. Bastianini mampu mengungguli rekan Ducatinya Jack Miller dan melenggang secara bebas hingga bendera finis dikibarkan.
“Strategi hari ini tidak hanya menyelamatkan ban tetapi juga tenaga, terutama di sektor keempat. Ketika saya melihat Jack di bagian pertama balapan, saya seperti, 'Saya mencoba untuk menang tetapi saya tidak tahu apakah saya bisa,” akui Bastianini dilansir dari Speedweek.
“Kemudian, di tengah balapan, Alex [Rins] mencoba melewati saya beberapa kali. Saat itulah saya mengerti bahwa saatnya telah tiba untuk mendorong lebih banyak," kata pembalap Italia berusia 24 tahun itu.
Kemenangan di Austin benar-benar terasa spesial. Berbeda dengan Qatar yang mana merupakan salah satu trek favorit Ducati. Kemenangan di COTA menurut Bastianini direflesikan sangat luar biasa.
“Memenangkan balapan ini sangat bagus bagi saya, Texas adalah salah satu sirkuit favorit saya. Ini luar biasa, benar-benar luar biasa," komentar Bestia.
“Qatar sangat bagus untuk Ducati karena kami memiliki banyak tenaga di trek lurus. Tapi motor saya sama cepatnya di sini di Texas, bahkan dibandingkan dengan Ducati lainnya. Kami akan melihat apakah kami dapat mengulangi hasil ini di masa mendatang. Untuk saat ini aku hanya senang dengan hal ini. Saya pikir segalanya akan menjadi lebih ketat di balapan Eropa." Tutupnya.
Commenti