Hasil buruk di GP Indonesia memang harus segera dilupakan oleh Honda dan Pol Espargaro. Setelah menorehkan balapan yang positif di GP Qatar, Polyccio tak mampu melanjutkan hasil baiknya di Indonesia.
Masalah ban disinyalir jadi penyebab utama kegagalan Pol. Akhir pekan ini, balapan berlanjut ke negeri Tango Argentina. Hasil terbaiknya yaitu di tempat keenam saat masih membela KTM.
“Saya menantikan peforma kami kembali ke jalur yang benar setelah akhir pekan yang sulit di Indonesia , ” kata Espargaro dilansir dari laman Motosan.
“Apa yang telah terjadi adalah masa lalu dan sekarang kami fokus pada masa depan. Kami dekat dengan puncak kejuaraan dan tujuannya adalah untuk memiliki akhir pekan seperti di Qatar,” ungkap mantan pembalap KTM itu.
“Di masa lalu saya mendapatkan hasil yang konsisten di Argentina dan kami tahu apa yang bisa dilakukan Honda tahun ini. Saatnya untuk terus berkarya dan menunjukkan potensi kita,” jelasnya.
Absennya Marc Marquez di GP Argentina memang menjadikan Pol sebagai ujung tombak HRC. Selain itu Honda juga telah menugaskan Stefan Bradl menggantikan Marquez.
Bradl telah melakukan pengujian yang cukup intens dengan RC213V, jadi pembalap Jerman tersebut sudah mengenal karakter motor Honda baru. Selain itu, hasil terbaiknya adalah tempat kelima di Argentina.
Yang paling penting adalah mengirimkan harapan terbaik dari saya untuk Marc dan berharap dia cepat pulih,” kata Bradl.
“Sampai saat itu, saya akan melakukan yang terbaik untuk HRC. Saya sudah melakukan beberapa pengujian tahun ini, jadi saya akrab dengan motor Honda RC213V baru, tetapi tentu saja datang ke akhir pekan MotoGP adalah situasi yang berbeda. Kami akan bekerja dengan tim untuk menentukan rencana akhir pekan, saya tidak ragu ini akan menjadi akhir pekan yang sibuk,” tutupnya.
Comentários