Hal-hal bisa berubah secara berbeda untuk Raúl Fernández, runner-up Moto2 2021, yang akan melakukan debut MotoGP dengan tim KTM Tech3. Raul dipasangkan dengan rekan setimnya di KTM Ajo Remy Gardner selama dua tahun kedepan.
Menurut pabrikan Austria itu, pembalap muda Spanyol tersebut menunjukkan progres yang sangat baik di tes Jerez. Ini membuat dirinya digadang-gadang sebagai rising star Mattighoffen di masa mendatang, bersama dengan Pedro Acosta.
Kesempatan Raul untuk naik ke kelas utama datang setelah KTM memutuskan untuk membuang jasa Danilo Petrucci dan Iker Lecuona. KTM menempatkan Raul dan Remy di tim satelit Tech3.
Namun sejatinya Raul lebih dulu melakukan kontak dengan manajemen Yamaha sebelum pengumuman promosi ke KTM dilaksanakan.
Bos tim Yamaha, Lin Jarvis mengungkapkan kepada Todocircuito bahwa sejatinya Raul telah menemuinya untuk membahas masa depan sang pembalap di MotoGP.
"Raúl datang kepada kami karena dia ingin mengendarai Yamaha, ketika seseorang dengan bakat seperti itu datang kepada Anda, Anda mendengarkannya. Kami berkata, tentu saja, "Kami sangat tertarik," ungkap Lin Jarvis.
"Tetapi kami juga menjelaskan bahwa pembalap harus (dalam kondisi) bebas (kontrak), kami tidak ingin terlibat dalam pertempuran hukum dengan perusahaan lain di industri yang sama," jelas pria asal Inggris tersebut.
Alhasil kontrak dengan Yamaha itu tidak terwujud, negosiasi tidak berhasil karena sang pembalap harus lebih dulu memutuskan kontrak yang sudah dia miliki dengan KTM sejak masih membalap di Moto2. Yamaha hanya ingin mengontrak Raul dengan status bebas transfer. "(Merebut) Ini bukan cara kerja kami. Jadi kami sangat, sangat jelas. Saya pikir dia mencoba mencari cara untuk memutuskan kontraknya, tetapi pada akhirnya dia tidak bisa. Sekarang dia telah pindah ke MotoGP dengan KTM , yang tidak terlalu buruk untuknya, saya pikir." Tutup Jarvis.
留言