Baru-baru ini Valentino Rossi kembali bersuara mengenai teori konspirasi terkait apa yang terjadi pada tahun 2015.
Seperti yang kita ketahui, saat konferensi pers GP Malaysia, Rossi menyebut punya bukti bahwa Marc Marquez sengaja mengacaukan balapannya di GP Australia yang membuat The Doctor finis keempat. Hal ini terpampang nyata di #SepangClash yang memaksa Rossi harus start dari grid paling buncit di balapan #ValenciaGP, sekaligus menjadi faktor utama kegagalan Rossi dalam meraih gelar juara dunia ke-10 setelah kalah dari Jorge Lorenzo.
Berbicara dalam podcast 'Mig Babol', acara yang dipandu oleh pelatih tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team Andrea Migno, Rossi menceritakan apa yang terjadi pada tahun 2015.
Sang Legenda MotoGP itu tidak pernah goyah dari pendiriannya yang menyebutkan bahwa Marc Marquez berkonspirasi melawannya untuk membantu Jorge Lorenzo merengkuh gelar juara dunia tahun 2015. Hal tersebut diyakini Rossi tidak
"Saya harus bilang Marquez adalah pembalap kuat, seorang juara, dan pembakal yang cukup agresif. Banyak pembalap yang berada dalam batasan main 'kotor'. Tapi tidak seorang pun, di antara bintang-bintang besar motorsport, pernah bertarung untuk membuat pembalap lain kalah, itulah yang menandai batasnya," jelas Rossi.
"Biasanya mereka yang melakukan hal-hal tertentu dan melakukannya untuk diri mereka sendiri. Mereka bermain kotor untuk mendapatkan keuntungan mereka sendiri, karena mereka ingin menang. Tetapi tidak ada yang sekotor dia [Marquez]," tegas Rossi menggambarkan kejadian di tahun 2015.
Selengkapnya di Youtube podcast Mig Babol...
Comments