Toto Wolff, prinsipal tim Mercedes AMG F1 itu sangat marah melihat apa yang terjadi di GP Abu Dhabi musim lalu, sebab Max Verstappen menang secara kontroversial. Pria Austria itu kemudian membawa isu tersebut ke hukum, yang membuat Michael Masi, selalu Race Director dari FIA yang bertanggung jawab atas hasil tersebut, 2 bulan setelahnya dipecat dan digantikan.
Walau pada akhirnya, Wolff bisa mengihklaskan peristiwa tersebut, namun pikirannya tentang kejadian itu tidak bisa ia lupakan.
“Saya memikirkan hal itu setiap hari,” ucap Wolff pada wawancaranya dengan Motorsport.com
“Namun Saya telah merasa damai dengan Max (Verstappen) yang memenangkan kejuaraan tersebut, sebab ia memang juara yang layak.”
“Pada akhirnya, Saya rasa, Saya telah mempelajari nilai keadilan, terutama keadilan pada olahraga. Inilah yang membuat saya cinta dengan olahraga ini. “
Pasca dipecatnya Masi, dan digantikannya presiden FIA, Wolff juga mengatakan sesuatu tentang restrukturisasi pengurus olahraga F1 tersebut.
“Saya pikir Mohammed Ben Sulayem, cara dirinya mempekerjakan dan merekrut, menunjukkan saya ke mana arahnya. Semua kepribadian punya kelebihannya tersendiri. Dan menurut saya tujuan utama untuk menjadi transparan, menunjukkan hasil kelola yang baik dan Saya melihat hasilnya.
“Mereka berpikiran terbuka. Mereka tidak memihak. Bagi saya, (mereka) transparan, jujur dan memiliki integritas,” tuntas Wolff mengenai struktur baru FIA.
ADH-GPRI F1
Sumber: Planet F1
Komentarze