Filosofi VR46 Riders Academy adalah mendukung pembalap muda Italia hingga mencapai level MotoGP. Jebolan akademi milik VR46 ini telah terbukti sukses menghantarkan beberapa nama sebelumnya membalap di MotoGP seperti Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, Luca Marini dan sekarang Marco Bezzecchi.
Setelah kepergian Baldassarri, Bulega dan Foggia pada akhir musim 2019, Akademi VR46 mendapat anggota baru untuk pertama kalinya tahun ini. Pembalap muda tersebut bernama Alberto Surra yang berusia 17 tahun dari Turin secara resmi diperkenalkan sebagai murid baru Rossi di akhir September lalu.
Musim ini, Surra menyelesaikan kepindahannya dari tim CIV Bardahl VR46 Riders Academy ke Rivacold Snipers di Kejuaraan Dunia Moto3.
Valentino Rossi selaku sang mentor merespon positif kedatangan Alberto Surra ke Tavullia. Menurut The Doctor, Surra merupakan pembalap muda berbakat dan menjunjung tinggi sikap profesional.
"Surra sepertinya pilihan yang baik karena dia adalah pembalap dengan talenta hebat yang telah melakukannya dengan sangat baik di kejuaraan yang lebih kecil,” kata Valentino Rossi, dilansir dari laman Speedweek.
“Kemudian dia menghabiskan satu tahun bersama kami dan berlatih bersama kami. Karena itu juga sangat penting bagi kita untuk mengenal karakter seorang pembalap. Kami menyukai tipikal pembalap muda yang simpatik dan berpendidikan, bahkan ketika mereka masih muda mereka tahu di mana tempat mereka, ”tegas pria berusia 42 tahun itu.
Sebelumnya Surra ditempatkan di tim CIV Bardahl sebagai pembalap Wildcard di GP Mugello, namun gagal menyelesaikan balapan. Di seri Assen, Surra kembali ditunjuk oleh Snipers Team menggantikan Filip Salac, dan finis di urutan ke-19.
"Tahun 2021 adalah tahun yang penuh dengan peristiwa bagi saya sejak saya memulai di CIV dengan tim Bardahl dan kemudian berlanjut ke kejuaraan dunia bersama Tim Snipers, hingga saya resmi bergabung keVR46 Riders Academy. Saya sudah berkembang," kata pembalap kelahiran 2004 tersebut.
Target untuk musim depan: "Tes pertama di Jerez berjalan dengan baik, meskipun saya tidak tahu treknya dan gripnya sangat kecil. Bekerja dengan tim, kami menemukan beberapa solusi menarik. Sekarang saya punya beberapa bulan persiapan di depan saya, untuk sampai ke balapan pertama dengan cara sebaik mungkin," tutupnya.
Comments