Kemenangan beruntun dari Max Verstappen akhirnya dihentikan oleh pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz dengan cara yang sangat hebat. Sainz mendapati dirinya sedang dikejar oleh duo pembalap Mercedes AMG dan Lando Norris yang ada pada posisi 2. Oleh karena itu, ia sengaja memberikan Norris DRS untuk membantunya membendung serangan dari George Russell, karena bila Russell mampu menyalip Norris, tak akan butuh waktu lama bagi Russell untuk menyalip Sainz.
Melihat kejeniusan yang dilakukan oleh ‘Smooth Operator’ itu, kepala tim Scuderia Ferrari, Fred Vasseur akui bahwa taktik yang dilakukan oleh Sainz untuk meraih kemenangan itu merupakan ide dari pembalap Spanyol tersebut.
“Itu adalah idenya Carlos (Sainz). Saya tidak ingin mengatakan‘itu sudah jelas’, namun dia tahu bahwa dia lebih berisiko (tersalip) dengan Mercedes dibandingkan dengan Norris,” jelas Vasseur.
“Dengan Norris menggunakan ban yang sama, dan hampir memiliki kecepatan yang sama di lap pertama. Kami tidak begitu mempunyai resiko dari Norris kecuali jika kami kehabisan ban, jadi taktik itu tadi adalah langkah cerdas dari Carlos (Sainz) untuk menjaga Norris memasuki DRS,” tuntas Vasseur.
adhitya_ci – GPRI F1
Sumber: Motorsport.com
Comments