Setelah meraih hasil kualifikasi yang kurang baik bagi tim asal Jerman itu, balapan pertama Mercedes di GP Bahrain tetap menghasilkan podium poin yang lumayan. Meskipun begitu, Toto Wolff, Prinsipal tim Mercedes menekankan bahwa hasil tersebut mampu diraih karena ketidakberuntungan yang dialami Red Bull setelah Verstappen dan Perez gagal finis pada akhir-akhir balapan. Tim dengan mobil tercepat ketiga itu, menepis pendapat bahwa 27 poin mampu menjadi dasar untuk meraih gelar juara.
“Terlalu awal untuk melihat kejuaraan,” ucap Wolff. “Seperti yang terjadi, jika anda melihat urutan klasemen hari ini, rasanya terlalu jauh untuk bahkan berfikir bahwa kami berada di persaingan perebutan kejuaraan,” jelas Wolff.
“Namun jika Saya melihatnya sebagai balapan tunggal, kami mungkin memaksimalkan raihan poin yang kami mampu ambil dan kami (memang) perlu poin itu. Setiap balapan itu penting dan saat ini hal tersebut adalah balapan tunggal karena, secara realistik, ketika anda berada di posisi 3, anda tidak bisa berfikir tentang kemenangan.”
Mercedes sendiri ketika berada di posisi saat itu, mencoba untuk bereksperimen strategi dengan menggunakan ban keras.
“Itu adalah situasi yang baru untuk kami semua, karena kami berada di tanah tak bertuan di antara posisi 3-4 dan 6, dengan begitu anda bisa bereksperimen lebih dan Saya pikir eksperimen tersebut setimpal. Strategi ini sangat berbeda dengan strategi lain dari para front-runners dan tentu saja tidak berhasil sama sekali, jadi lebih banyak jarak tempuh, lebih banyak lap, lebih banyak pengalaman,” tuntas Wolff.
ADH-GPRI F1
Sumber: GP Fans
Comments