Yamaha Motor Co., Ltd. dan VR46 berpisah setelah Moto2 musim 2024 berakhir. Hubungan jangka panjang antara Yamaha dan VR46 untuk proyek Master Camp yang telah terjalin selama 2016 akan usai setelah #SolidarityGP.
Yamaha VR46 Master Camp yang rutin digelar tiap tahun, bisa dikatakan salah satu program terbaik yang menghasilkan banyak talenta muda. Banyak pembalap Indonesia yang dikirim ke Tavullia untuk mengikuti serangkian kegiatan tersebut. Nama-nama pembalap Yamaha Racing Indonesia seperti Galang Hendra Pratama, Imanuel Pratna, Anggi Setiawan, M Faerozi, Aldi Satya Mahendra dan Wahyu Nugroho pernah menjadi bagian dari Proyek yang menjanjikan ini.
Proyek yang dikomandoi oleh Valentino Rossi tersebut mulai membentuk tim Junior VR46 dengan dukungan Yamaha pada tahun 2017 pada CEV Moto3, kemudian mereka sepakat untuk naik ke CEV Moto2 mulai tahun 2019. Kemudian puncaknya adalah Yamaha dan VR46 membentuk tim Moto2 pada tahun 2022 dengan dua lulusan Master Camp, Manuel Gonzalez dan Keminth Kubo.
Kemudian di tahun 2023, Gonzalez melanjutkan satu musim lagi dan berduet dengan Kohta Nozane. Kemudian musim 2024, Yamaha VR46 Master Camp diperkuat Jeremy Alcoba dan Ayumu Sasaki. Capaian terbaik mereka selama berkompetisi di Moto2 tentu lewat Gonzalez pada #QatarGP musim lalu ketika ia sukses mencetak podium kedua.
Dengan berakhirnya proyek Yamaha dan VR46, pabrikan Iwata akan memulai proyek baru bersama Prima Pramac Racing yang mulai musim depan menjadi 'Factory Two' Yamaha. Proyek baru tersebut dikhususkan untuk pembalap muda Moto2 yang nantinya akan dipilih untuk mengisi slot tim Yamaha MotoGP.
댓글